Saturday, November 24, 2012

Tantangan Guru Indonesia Saat Ini

Artikel di buat oleh : Reza Syahputra
                                   Siswa MAN 1 Pekanbaru
Dalam rangka memperingati hari guru nasional yang ke-67.

Judul Artikel "Tantangan Guru Indonesia Saat Ini"


            Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam artian yang sederhana, guru ialah orang yang mendidik dan mengajarkan kepada muridnya tentang ilmu. Karena itu, menjadi guru merupakan pekerjaan yang mulia. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena yang ia berikan bukanlah merupakan material berupa wujud benda seperti uang, ataupun emas melainkan ilmu yang lebih berharga dari itu semua dan akan selalu bermanfaat bagi seluruh orang disekitarnya. Sebagai guru yang mengajar di jenjang pendidikan formal bertujuan melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
                  Tidaklah mudah untuk menjalankan profesi sebagai guru karena guru bertanggung jawab atas kemajuan suatu bangsa. Hakekat seorang guru ialah mewariskan suatu generasi masa depan dengan ilmu dan penanaman nilai kepada muridnya. Untuk menjalankan sesuatu, pasti ada yang namanya hambatan agar hal itu sukar dijalankan atau dicapai. Seperti halnya seorang guru, yang memiliki tantangan tersendiri untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia ini, yakni:

1.       Sulitnya mendapat akses menuju daerah terpencil.

          Indonesia yang sangat luas dengan total luas wilayah darat 1.922.570 km2, menuntut adanya akses dari satu daerah ke daerah lainnya. Untuk mencapai suatu daerah tersebut membutuhkan yang namanya infrastruktur,  terutama jalur transportasi darat. Jika pemerintah tidak membangun jalan untuk daerah tersebut, secara tidak langsung akan terjadi ketidakrataan kualitas pendidikan di suatu daerah. Untuk itulah perlu dibangun jalan agar tejadi pemerataan kualitas pendidikan baik ditinjau dari sarana maupun gurunya. Selain itu, sangat banyak manfaat lain jika infrastruktur di daerah terpencil dibangun, salah satunya di bidang perekonomian. Jika di daerah itu memiliki potensi pariwisata yang bagus, otomatis daerah tersebut akan berkembang karena banyaknya wisatawan yang akan berkunjung.
   
2.      Sarana dan prasarana yang belum lengkap.

        Di sekolah saya, dapat dikatakan sarana dan prasana untuk menunjang aktifitas pendidikan lengkap. Seperti, di setiap ruang belajar dilengkapi dengan komputer dan proyektor (infokus) dan banyak lagi. Bagaimana sekolah lainnya terutama untuk di daerah-daerah ? Pasti sarana untuk menunjang aktifitas pendidikan ada, akan tetapi hal-hal yang pokok saja seperti ruang belajar tanpa dilengkapi dengan komputer dan proyektor. Untuk mensetarakan seluruh sekolah itu sesuai standar, pemerintah mengeluarkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Yang perlu diperhatikan ialah apakah dana tersebut tepat sasaran dan dapat direalisasikan? Untuk itu dibutuhkan peran masyarakat mengawasi dan melaporkan kepada pihak berwewenang jika terjadi penyimpangan ataupun penyalahgunaan dana tersebut.

3.      Perkembangan teknologi yang tidak dapat di realisasikan dalam proses pembelajaran.

        Kita semua tahu teknologi akan selalu berkembang dalam waktu yang relatif singkat. Untuk mengetahui perkembangan dunia luar agar bertambahnya pengetahuan dan wawasan seorang guru, maka guru harus mampu menguasai teknologi terutama teknologi komunikasi dan informasi, yaitu internet. Jika guru dapat memberikan kepada siswa informasi yang tidak diketahui siswa dengan menunjukkan langsung buktinya melalui internet, itu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas dari guru tersebut dan para peserta didik juga.

Itulah beberapa tantangan yang bersifat umum bagi guru Indonesia saat ini dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Akan tetapi, bagi guru itu takkan menghambat ataupun menghalangi mereka untuk mengajar, karena mereka tahu dan mereka ingin seluruh anak di Indonesia memperoleh pendidikan yang layak, terjangkau, dan fasilitas yang lengkap untuk diri mereka sendiri, para orang tua, guru-gurunya, dan menjadi kebanggaan bagi bangsanya sendiri.

No comments:

Post a Comment